Selasa, 30 April 2013

Artikel Penggunaan OpenGL dengan library GLUT



Abstrak
GLUT adalah salah satu library yang ada pada OpenGL. GLUT adalah singkatan dari OpenGL Utility Toolkit yang  merupakan perangkat untuk membantu mempermudah pengerjaan pembuatan objek pada OpenGL. Pembuatan windows API (Applikasi Programming Interface) merupakan implementasi GLUT. GLUT juga sebagai sarana menginteraksikan objek tiga maupun dua dimensi dengan input devise pada komputer seperti keyboard. Penggunaan OpenGL dengan library GLUT menggunakan banyak fungsi yang dapat dipakai untuk pembuatan application window, diantaranya inisialisasi, proses atau event awal, manajemen window, manajemen overlay, manajemen menu, registrasi pemanggilan ulang (callback), manajemen warna dan indeks warna (color index), menerima status, font rendering, bentuk objek rendering.
Kata kunci: OpenGL, GLUT, library, window, fungsi, penggunaan.


Pendahuluan
OpenGL, singkatan dari Open Graphic Library merupakan spesifikasi standar dari antarmuka software lintas bahasa, lintas platform untuk menciptakan aplikasi yang berbasis grafis 2D atau 3D pada komputer.  Antarmuka ini terdiri dari lebih dari 250 fungsi yang berbeda untuk menggambar sebuah objek tiga dimensi yang kompleks. Saat ini, OpenGL secara luas telah digunakan diberbagai bidang visual seperti CAD, simulasi, video game, virtual reality dll.
OpenGL didesain sebagai interface yang hardware-independent, artinya OpenGL dapat diimplementasikan pada banyak platform hardware yang berbeda. Karenanya, tidak ada command dalam OpenGL untuk melaksanakan tugas pengontrolan window atau pengontrolan input user. Pemrogram harus mengontrol window melalui mekanisme pengontrolan yang dipakai oleh hardware yang dia pakai.
Dengan OpenGL dan library bantuan lain (GLU, GLUT, GLEW, SDL, etc.) untuk windowing serta user input, programmer grafis mampu membuat berbagai aplikasi canggih. OpenGL telah banyak digunakan dalam bidang CAD engineering, simulasi dan pemodelan ilmiah seperti Google Earth, hingga dalam film animasi seperti Jurassic Park.
GLUT adalah salah satu library yang ada pada OpenGL. GLUT adalah singkatan dari OpenGL Utility Toolkit yang  merupakan perangkat untuk membantu mempermudah pengerjaan pembuatan objek pada OpenGL.
Pembuatan windows API (Applikasi Programming Interface) merupakan implementasi GLUT. GLUT juga sebagai sarana menginteraksikan objek tiga maupun dua dimensi dengan input devise pada komputer seperti keyboard.


Bagian Inti
 Pada pembutan konsep windowing di OpenGL masih memerlukan tool tertentu. GLUT dipilih karena didalamnya telah banyak fungsi yang dapat dipakai untuk pembuatan application window. Disamping itu, windowing pada GLUT juga bersifat independen terhadap sistem operasi, sehingga tidak perlu repot-repot untuk mengubah kode program jika diterapkan pada sistem operasi yang berbeda. Untuk sistem operasi Windows, Library GLUT terdiri dari 3 file, yaitu: glut.h; glut32.lib dan glut32.dll.
Berdasarkan kegunaannya GLUT dapat diklasifikasikan ke dalam sub-API diantaranya:
  1. Inisialisasi
Berfungsi untuk mengatur pembuatan window.
Contoh kodenya :       void glutInit(int *argcp, char **argv);
  1. Proses atau event awal
Event yang menandakan pemrosesan GLUT  terjadi..
Contoh kodenya :       void glutMainLoop(void);
  1. Manajemen window
Fungsi ini membuat dan mengontrol windows
Contoh kodenya :       int glutCreateWindow(char *name);
  1. Manajemen overlay
Fungsi ini untuk menstabilkan dan mengatur overlay (efek tertentu) dalam windows.
Contoh kodenya :   void glutEstablishOverlay(void);
  1. Manajemen menu
Fungsi ini membuat dan mengatur menu pop-up
Contoh kodenya :       int glutCreateMenu(void (*func)(int value));
  1. Registrasi pemanggilan ulang (callback)
Fungsi ini untuk memperbolehkan memanggil GLUT event proses looping pada saat terjadi callback.
Contoh kodenya :       void glutDisplayFunc(void (*func)(void));
  1. Manajemen warna dan indeks warna (color index)
Berfungsi untuk menulis dan membaca masukan-masukan dalam pemetaan indeks warna di window.
Contoh kodenya :      void glutSetColor(int cell, GLfloat red, GLfloat green, GLfloat blue);
  1. Menerima status
GLUT menyediakan fungsi untuk programmer agar dapat mengetahui atau menerima status program atau proses, meski tidak semua status dapat diterima.
Contoh kodenya :       int glutGet(GLenum state);
  1. Font rendering
Contoh kodenya         void glutBitmapCharacter(void *font, int character);
  1. Bentuk objek rendering
Fungsi GLUT ini dapat membentuk efek pencahayaan namun dengan tidak memperluas koordinat tekstur.
Contoh kodenya :      void glutSolidSphere(GLdouble radius, GLint slices, GLint stacks);

Penutup
Dari semua uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan OpenGL dengan library GLUT menggunakan banyak fungsi yang dapat dipakai untuk pembuatan application window, diantaranya inisialisasi, proses atau event awal, manajemen window, manajemen overlay, manajemen menu, registrasi pemanggilan ulang (callback), manajemen warna dan indeks warna (color index), menerima status, font rendering, bentuk objek rendering. Disamping itu, windowing pada GLUT juga bersifat independen terhadap sistem operasi. Itulah sebabnya mengapa GLUT dipilih  pada pembutan konsep windowing di OpenGL.

Daftar Rujukan
Putro, Candra Dwi. 2011. Mengenal OpenGL dan GLUT.  (Online), (http://can354dra.wordpress.com/2011/10/03/mengenal-opengl-dan-glut/,  diakses 27 January 2013).
Dhika. 2011. Resume Pertemuan ke-2 Kuliah Komputer Grafika.  (Online), (http://dhikadhikung.blogspot.com/2011/10/resume-pertemuan-ke-2-kuliah-komputer.html,  diakses 27 January 2013).
Tanpa Nama. 2011. Praktikum I Grafika Komputer.  (Online), (http://www.scribd.com/doc/71474466/Modul-Praktikum-I-Grafkom-2#download,  diakses 27 January 2013).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar